Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerpen Horor Liburan Berujung Kutukan

Cerpen Horor Liburan Berujung Kutukan

Siapa yang tidak tahu dengan Adit, laki- laki berparas tampan kelahiran Bandung ini. Nyaris segala masyarakat SMA Galapagos Bandung mengenalnya. Bintang Galapagos seperti itu julukan yang kerap dilontarkan kepadanya. Julukan ini memanglah pantas didapatnya tidak hanya tampan Adit pula pintar apalagi dia menemukan juara 1 dikelasnya. Adit populer sangat ramah serta bertutur kata sopan, bisa jadi ini salah satu alibi Dia terpilih jadi Pimpinan OSIS pada tahun ajaran baru ini.

Tidak terasa 6 bulan telah Adit jadi Pimpinan OSIS. Dimata para guru serta siswa siswi disitu sepanjang Adit jadi Pimpinan OSIS Dia ialah seorang pemimpin yang disiplin serta bertanggung jawab. Tetapi terkadang Dia berdialog ceplas ceplos.

Liburan semester pun datang, dikala yang senantiasa dinantiakan oleh seluruh siswa tidak terkecuali Adit. Kali ini Adit mengisi berliburnya dengan mendatangi rumah sepupunya di Tasikmalaya. Disitu Dia diajak sepupunya Farhan buat naik gunung. Pagi itu Adit serta Farhan mempersiapkan peralatan buat naik gunung. Sehabis 1 jam naik mobil tibalah mereka ditempat tujuan.

Setibanya di tempat nampak pria setengah baya mendatangi mereka berdua, nyatanya pria itu merupakan Mang Ujang penjaga gunung itu. Mang Ujang memberitahu Adit serta Farhan sebagian ketentuan yang wajib dipatuhi para wisatawan gunung itu.

Ketentuan itu antara lain tidak boleh berdialog jorok, tidak boleh berkemih sembarangan serta tidak boleh mengganggu area. Apabila salah satu ketentuan itu dilanggar hingga hendak terjadi perihal kurang baik yang hendak mengenai orang yang melanggar ketentuan itu.

Mulailah Adit serta Farhan berjalan menyusuri lebatnya hutan belantara yang masih tidak sering dijamah manusia itu. Baru separuh ekspedisi Adit nyaris terpeleset serta berkata perkata jorok.

“ Heh apa yang barusan kalian katakan? Apakah kalian tidak siuman apa yang kalian katakan tadi?” Tanya Farhan

“ Maaf bang saya tidak terencana berdialog itu, tadi saya sangat kaget” jawab Adit

“ Jika terjadi apa- apa tanggung sendiri loh ya” balas Farhan

“ Tenang aja sih gak bakalan terjadi apa- apa kok” balas Adit santai

“ Yasudah mari kita lanjutkan ekspedisi” kata Farhan

Dilanjutkanlah ekspedisi Adit serta Farhan. Sehabis agak lama berjalan sampailah mereka berdua di puncak gunung. Di atas situ nampak hamparan lautan hijau nan indah dan memanjakan mata Adit serta Farhan. Matahari telah mulai enggan menampakkan sinarnya, tanda- tanda hendak datangnya malam. Bergegaslah Adit serta Farhan mendirikan tenda.

Sehabis selesai mendirikan tenda Adit serta Farhan menyantap bekal yang sudah mereka membawa dari rumah. Atmosfer malam disitu sangat dingin, ini membuat Adit mau membuang air seninya. Tanpa pikir panjang Dia langsung berkemih di bwah tumbuhan. Sehabis itu Dia merasa takut kerena telah melanggar 2 ketentuan. Farhan mengajak Adit tidur serta istirahatlah mereka di dalam tenda yang telah mereka dirikan.

Si surya sudah menampakkan sinarnya, begitu pula dengan Adit serta Farhan. Mereka membereskan seluruh peralatannya buat kembali ke rumah- Cerpen Pelajar Terkini. Pas jam 19. 00 Wib Adit serta Farhan datang di rumah Farhan. Tidak terasa liburan nyaris usai, ini saatnya Adit kembali ke Bandung.

Hari ini hari awal masuk sekolah sehabis libur semester. Tetapi entah gimana Adit bangun kesiangan, Dia bangun jam 09. 00 Wib sehingga buatnya tidak masuk sekolah. Keesokan harinya perihal seragam terjadi lagi.

Pagi ini Adit tidak bangun kesiangan tetapi setibanya disekolah Dia tidak semacam umumnya Adit nampak tidak bergairah serta tidak konsentrasi dikala jam pelajaran. Apalagi Adit tidur dikala pelajaran Matematika berlangsung. Perihal ini membuat marah Bu Sinta guru matematika di kelasnya.

Telah 1 bulan terakhir ini poin Adit nyaris melampaui batasan sebab kerap tidak masuk tanpa penjelasan, telat masuk sekolah, bolos jam pelajaran serta yang lebih parahnya lagi Adit sempat ketahuan merokok di area sekolah.

Saking seringnya tidak masuk membuat seluruh nilai mata pelajaran dikelasnya sirna serta tugasnya bagaikan Pimpinan OSIS pun terbengkalai. Perihal ini membuat jabatannya bagaikan Pimpinan OSIS dicopot serta dipanggillah orang tua Adit ke sekolah. Wali kelas Adit berkata kepada orang tua Adit apabila Adit terus terusan semacam ini hingga Dia hendak dikeluarkan dari sekolah.

Saat ini Adit telah tidak lagi terkenal semacam dahulu. Banyak guru serta sahabat Adit yang merasa prihatin atas apa yang terjadi pada Adit.

Sore ini Adit berdiam diri di kamar, Dia merasa terdapat yang aneh pada dirinya rasanya semacam bukan diri Adit yang sesungguhnya. Hingga weekand ini Adit memutuskan buat kembali ke gunung dengan ditemani Farhan. Mereka manemui mang ujang.

“ Terdapat apa? Kenapa kamu mencariku?” Tanya Mang Ujang

“ Belum lama ini aku merasa terdapat yang aneh pada diri aku. Apa ini kutukan sebab aku melanggar ketentuan waktu itu?” balas Adit

“ Dapat jadi semacam itu, bisa jadi penghuni gunung ini tidak terima kalian mengotori tempat ini” kata Mang Ujang

“ Kemudian apa yang wajib aku jalani supaya kutukan ini lenyap?” Tanya adit khawatir

“ Anjuran aku hendaknya kalian lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, jangan sampai kalian meninggalkan solat 5 waktu serta sering- seringlah berpuasa sunnah. Insyaallah kutukan itu hendak lenyap. serta pula kalian bebas dari bermacam berbagai kendala dari kalangan setan terkutuk” jawab Mang Ujang

“ Sebagian bulan terakhir ini aku memanglah kerap meninggalkan solat, aku sangat padat jadwal dengan urusan duniawi. Aku sangat menyesal sebab sudah jadi manusia yang lalai. Mulai saat ini aku hendak bertaubat serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Terimakasih atas sarannya, Mang” kata Adit

“ Syukurlah kalian siuman nak” balas Mang Ujang

“ Jika begitu aku pamit dahulu, sekali lagi terimakasih. Assalamualaikum” balas Adit

“ Iya bersama, walaikumsallam” balas Mang Ujang lagi

Sehabis kembali dari gunung itu saat ini Adit tidak sempat lagi meninggalkan solat serta giat berpuasa sunah. Akhirmya kutukan itu pun lenyap. Adit tidak sempat bolos sekolah maupun telat- Cerpen Pelajar Terkini, Liburan Berujung Kutukan. Serta yang lebih membahagiakan Adit kembali lagi jadi siswa yang berprestasi dikelasnya. Perihal ini membuat bangga orang tua, guru serta sahabatnya. 

Posting Komentar untuk "Cerpen Horor Liburan Berujung Kutukan"